PENGARUH ADVOKASI DAN FUNGSI KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KARAWANG
Abstract
This study aims to determine the effect of Advocacy and Family Function on the Success of the KB Village Program. The sampling technique used total sampling (n = 73), and the data analysis technique used Correlation and Regression with SPSS version 22. The results showed that Advocacy had a positive and significant effect on the success of the KB Village Program (t count = 2.854, p <0.06). Family function has a positive and significant effect on the success of the KB Village Program (t count = 2.791, p <0.38). Family advocacy and functions simultaneously had a positive and significant effect on the success of the KB Village Program (F arithmetic = 4.063, p <0.21). Contribution of Advocacy and Family Function to the Success of the KB Village Program is shown by the Adjusted R Square value of 0.604 or (60.4%). The remaining 39.6% is influenced by other variables. The implication of this research is that there must be a Karawang regency Population and Family Planning Office policy in increasing the success of the KB Village Kampung Program. To improve the success of the KB Village Program through the advancement of the Advocacy and monitoring of the Employees' Family Functions so that the Success of the KB Village Program is achieved.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, Isbandi Rukminto. (2008). Intervensi komunitas pengembangan masyarakat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Jakarta : Rajawali Press.
Baso, AZ. 1999. Undang-Undang Otonomi Daerah & Gender. Majalah Buletin SWARA. Makassar
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. 2005. Kebijakan, Program Pokok dan Kegiatan Bidang Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan. Makassar: Provinsi Sulawesi Selatan.
Bidang Keluarga Berencana. 1996. Garis Besar Kebijaksanaan Program- Program Strategis Kependudukan di Indonesia. Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan/BKKBN.
BKKBN, Grand Strategy Peningkatan Partisipasi Pria dalam KB & Kesehatan Reproduksi. 2004. Jakarta.
BKKBN, Lembaga Demografi FE UI, UNFPA. 2005. Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta.
BKKBN, Panduan Sosialisasi. 2006. Jakarta.
BKKBN, Pedoman Penggarapan Peningkatan Partisipasi Pria. 2000. Jakarta.
BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan. 2006. Evaluasi Pelaksanaan Program KB Nasional Semester I Tahun 2006 Prov. Sul Sel. Makassar.
BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan. 2002. Laporan Telaah Program KB Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2007. Makassar.
BKKBN, Sub Sistem Advokasi dan KIE Program KB Nasional. 2004. Jakarta.
Bungin, Burhan (ed). 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT Raja Grafindo Perkasa. Jakarta.
Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Reproduksi. 2006. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi: kebijakan, program dan kegiatan tahun 2005-2008 Jakarta. BKKBN.
Espine, Sheila. (2008). Developing advocacy for children and young people. United Kingdom : Jessica kingsley publisher
Fakih, Mansour. 2001. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Heriyanto, Widi (2007). Mengelola informasi memberdayakan masyarakat. Jakarta: Pattiro (pusat telaah informasi regional)
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia. 2001. Bagaimana Mengatasi Kesenjangan Gender. Jakarta.
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia. 2001. Materi Pokok Kesetaraan dan Keadilan Gender, Edisi Kedua. Jakarta.
LP3Y, STARH, BKKBN. 2002. Akseptor KB terengah di Otonomi Daerah. Yogyakarta.
Makinuddin & Sasongko (2006). Analisis sosial bersaksi dalam advokasi irigasi. Bandung: Akatiga
Moleong, L. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Muhadjir, N. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Reka Sarasin. Yogyakarta.
Mujirin Paulus. Mewaspadai Ledakan Penduduk. Suara Merdeka. Kamis 26 November 2006.
Nugroho, Riant. (2008). Public Policy. Jakarta : Gramedia
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmodjo. Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. 2003.
Pitaloka Grathia. 2008. Meningkatkan Akses Pelayanan Kontrasepsi. Jurnal Nasional. Jakarta.
Prasetya Teguh Iman. 2007. Etik dan Emik dalam Petualangan dan Keberanian. Is powered by WordPress.
Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar. 2005. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Universitas Hasanuddin Makassar.
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. 2004. Dinamika Kependudukan dan Kebijakan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Pusat Penelitian dan Pengembangan KB dan Kesehatan Reproduksi tahun 2003. Laporan Tahunan. Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana.
Saiful Mujani dkk. (2009). Gerakan kebebasan sipil. Jakarta : Nalar
Soetomo. (2006). Strategi-strategi pembangunan masyarakat. Jogjakarta : Pustaka Pelajar Suharto, Edi. (2009). Pekerjaan Sosial di Dunia Industri. Cetakan kedua.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. CV. Alfabeta. Bandung.
Tambunan W. 2008. Artikel Penelitian Kualitatif. http://rumahbelajarpsikologi.com.
UNPFA. 2003. Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi, Gender dan Pembangunan Kependudukan. Jakarta.
Zastrow, Charles. (2006). Social work with groups. United States of America : Thomson Brooks/Cole
DOI: https://doi.org/10.46975/aliansi.v15i1.56
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Zulkifli Rangkuti, Juhro Juhro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN : 2541-545X
Published by:
Universitas Mitra Bangsa
Jl. Tanjung Barat No. 11 Jakarta Selatan
Telp: (021) 7817823 Fax: (021) 7815144
Website: https://umiba.ac.id/